DC_XI_01
Pada
kesempatan kali ini, yang akan saya bahas selanjutnya setelah membahas
tentang hubungan antara dampak perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi dan keterkaitannya dengan film “Transcendence”, maka pada
kali ini saya akan membahas tentang adanya Peluang di Industri ICT.
Pertama-tama, apasih yang dimaksud dengan ICT (Information and Communication Technologies) itu sendiri? Pengertian ICT yang saya pahami ialah sebuah pengertian
besar terminologi dimana yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk
memproses dan menyampaikan informasi. ICT mencakup dua aspek yaitu
teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi
meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai
alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi
komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat
bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke
lainnya.
Keragaman Dunia ICT
Peningkatan
kualitas hidup semakin menuntut manusia untuk melakukan berbagai
aktifitas yang dibutukan dengan mengoptimalkan sumber daya yang
dimilikinya. Secara tanpa kita sadari, sebagian aktifitas yang dilakukan
oleh manusia telah didukung oleh Teknologi Informasi dan Komunikasi /
ICT ini sendiri. Teknologi Informasi dan Komunikasi baik secara langsung
maupun tidak langsung telah mengubah cara kita hidup, cara kita
belajar, cara kita bekerja dan cara kita bermain. Beberapa penerapan
dari Teknologi Informasi dan Komunikasi antara lain dalam bidang
pendidikan. Disini saya akan memberi contoh tentang apa yang bisa kita
manfaatkan dari adanya teknologi ICT, yakni ICT dalam bidang pendidikan
telah memberikan kontribusi bagi perkembangan teknologi pembelajaran.
Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari sering dijumpai kombinasi
teknologi internet. Internet merupakan alat komunikasi yang murah dimana
memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih.
Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses
belajar mengajar jarak jauh menjadi lebih efektif dan efisien sehingga
dapat diperoleh hasil yang lebih baik. Dengan hadirnya e-learningsetiap
siswa bisa mengakses materi pembelajaran yang disediakan melalui situs.
Siswa bisa berinteraksi dengan guru atau dengan siswa lain tanpa harus
harus hadir dikelas. Materi pembelajaran online, membuat siapa saja bisa
mengakses materi tersebut tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu.
Jika
membahas tentang industry ICT sebelum dan sesudah tahun 2000, tentu
saja sudah bisa dilihat bahwa sesudah tahun 2000 tentunya lebih
berkembang dari sebelum tahun 2000 dimana sebelum tahun 2000 ini
teknologi masih tersedia dengan sangat minim. Apa yang ingin kita
butuhkan masih sulit untuk dapat terwujud. Namun sebenarnya, apa saja
sih ICT yang telah tersedia pada era sebelum tahun 2000 ini? Seperti
contohnya radio dan telepon seluler. Namun ya seperti yang sudah saya
katakana sebelumnya, bahwa meskipun ada namun tentu saja keberadaannya
masih sangat minim dan kalaupun ada tentu saja yang sudah memerlukannya
dan menggunakannya hanyalah misalnya orang-orang pekerja kantoran saja.
Berbicara tentang e-commerce, sebuah usaha kecil sangat sulit berkompetisi dengan perusahaan raksasa. Namun, pada abad ini, e-commerce
telah mendukung eksistensi perusahaan kecil. Memang, dengan dengan nama
yang telah dikenal dan loyalitas konsumennya, perusahaan besar tetap
mendapatkan profit, tetapi kini, level usaha kecil dapat unjuk gigi
melalui internet. Pada dasarnya, bagi pihak konsumen, e-commerce dapat
membuat waktu berbelanja menjadi singkat. Tidak ada lagi berlama-lama
mengelilingi pusat pertokoan untuk mencari barang yang diinginkan.
Selain itu, harga barang-barang yang dijual biasanya lebih murah
dibandingkan dengan harga di toko, karena jalur distribusi dari produsen
barang ke pihak penjual lebih singkat dibandingkan dengan toko
konvensional. Walaupun tidak membeli secara online, konsumen dapat
memperoleh banyak informasi penting yang diperlukan untuk memilih sampai
memutuskan suatu produk yang akan dibeli. Bagi penjual, hanya dengan
diam, dapat menuai keuntungan yang cukup besar dari transaksi yang
dilakukan konsumen. E-commerce ini tentunya sangat-sangat membantu dalam
kehidupan kita.
Namun,
dibalik semua kecanggihan yang dimiliki dan dibawa dengan seiring
hadirnya ICT di Indonesia, ICT ternyata juga memiliki beberapa kerawanan
yang sudah seharusnya kita waspadai juga. Contoh yang dapat saya ambil
dari kerawanan/kerugian yang dibawa oleh seiring hadirnya ICT ialah
contohnya saja dengan adanya Game Online. Maraknya game online pada saat
ini sudah sangat-sangat diminati oleh anak sekolah dan masih dibawah
umur tentunya. Mereka mengenal game online sebagai game yang asyik
sehingga tanpa sadar ternyata dapat merugikan diri mereka sendiri.
Misalnya ketika mereka sedang berada dikelas, karena begitu candunya ia
dengan game online tersebut maka ketika ia sedang belajar dikelas,
bukannya ia memikirkan tentang pelajaran yang sedang ia pelajari, tetapi
malah mengingat tentang game online yang sebelumnya sedang ia mainkan.
Tentu saja mengganggu dan telah memberikan efek kecanduan dalam diri
anak tersebut. Inilah, selain memberi keuntungan bagi para penggunanya,
ICT juga dapat memberikan efek kerugian pada pengguna yang malah
menyalahgunakannya.
Penggunaan
dari perkembangan teknologi komunikasi yang masih akan tetap eksis
dalam dunia baru ini adalah jenis Mobile Phone. Teknologi yang satu ini
hingga sekarang masih menjadi minat tersendiri dalam komunikasi global.
Adapun pemanfaatan di dalamnya termasuk dengan akses media web atau yang
lebih kita kenal dengan internet. Penggunaann dari pemanfaatan media
komunikasi ini juga termasuk dalam akses bermacam-macam informasi yang
dapat mempermudah para pengguna untuk melakukan akses informasi yang
tidak terbatas (kapan saja dan di mana saja). Sampai saat ini sudah
lebih dari setengah penduduk bumi yang menggunakan perangkat teknologi
komunikasi ini (Mobile Phone dalam ICT). Teknologi seperti ini sudah
bukan dianggap sebagai barang-barang yang memiliki nilai kemewahan
tetapi merupakan teknologi-teknologi sebagai pemenuh kebutuhan. Tentu
hal ini juga didukung dengan adanya layanan akses yang murah (Internet)
dan beberapa smartphone yang tergolong memiliki harga yang masih dapat
diraih oleh kalangan menengah ke bawah. Banyaknya pengguna juga menjadi
salah satu faktor pendukung dari globalisasi teknologi komunikasi ini.
Di
era globalisasi kini, masyarakat boleh dikatakan amat bergantung kepada
teknologi di dalam kehidupan seharian terutamanya dalam bidang
pekerjaan. Situasi seperti ini, menjadikan kemajuan teknologi sering
kali diukur dengan melihat pelbagai penciptaan produk teknologi yang
semakin meningkat dari tahun ke tahun terutamanya dalam memudahkan dan
mempercepatkan sesuatu proses kerja. Secara keseluruhan, penggunaan
teknologi dengan evolusi pekerjaan dalam ekonomi tidak mempunyai
struktur perhubungan yang sistematik. Kemunculan berbagai jenis mesin
menunjukkan perkembangan yang berperingkat dalam tempot waktu yang lama.
Malah, setengah pendapat menyatakan bahawa dengan peningkatan
penggunaan teknologi dalam bidang pekerjaan telah mengakibatkan
pekerjaan menjadi tidak penting dan mewujudkan pekerjaan baru yang
semakin meningkat. Contoh pekerjaan tersebut ialah tidak lain dan tidak
bukan yakni bisnis online shop yang sekarang sudah marak sekali
keberadaannya. Bisnis online shop ini sangat diminati pada masa kini
karena kita tidak harus menyiapkan tempat untuk bekerja dan juga tidak
membutuhkan modal yang besar, namun kita sudah bisa menjalankan bisnis
online shop ini.
Read User's Comments(0)
Langganan:
Postingan (Atom)